Menyikat gigi adalah kebiasaan baik yang harus diajarkan kepada anak. Biasanya anak kecil sering memakan makanan atau miuman yang manis, seperti: susu, coklat, permen, roti, dll, sehingga kalau gigi mereka tidak rutin disikat maka akan kuning dan bahkan akan menghitam dan tidak terawat. Oleh karena itu ajak anak anda rutin untuk menggosok gigi sejak dini. Agar kebiasaan menggosok gigi ini akan terus dilakukan hingga dewasa.
Berikut beberapa tips yang benar dalam menggosok gigi:
- Gunakan sikat gigi anak sesuai usia
yang tercantum pada kemasan sikat gigi. Rongga mulut anak masih
sangat kecil sehingga jika menggunakan sikat gigi khusus anak seluruh
bagian gigi anak bisa terjangkau dengan baik.
- Jangan gunakan pasta gigi jika anak belum pandai meludah dan berkumur. Anak usia 2 tahun belum
mahir meludah, sehingga sering menelan pasta gigi. Pasta gigi mengandung
fluoride, tidak aman bila sering tertelan. Namun jika ia sudah pandai
meludah dan berkumur, berikan pasta gigi khusus untuk anak sedikit di
ujung sikat gigi.
- 8 kali gosokan minimal
pada masing-masing bagian gigi, baik gigi depan maupun belakang agar
semua sisa makanan terbuang. Ajak si kecil untuk ikut berhitung sehingga
kegiatan ini lebih menyenangkan.
- Menyikat dari gigi depan,
dari bagian merah (gusi) ke putih (gigi). Gosok gigi searah dan tidak
bolak-balik. Untuk gigi bagian dalam atau gigi geraham sikat dari dalam
ke arah luar, satu arah, hingga bersih.
- Gunakan air matang untuk berkumur sehingga akan lebih aman jika air yang digunakan tidak sengaja tertelan. Berkumur dengan benar, yaitu
menahan air di dalam mulut, kemudian menggerakkan mulut agar sisa pasta
gigi dan kotoran di mulut terbawa air.
Demikian tips yang benar untuk mengajarkan anak menggosok gigi. Semoga bermanfaat.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Mengajarkan Anak Menggosok Gigi"
Post a Comment